Running Teks

*** MARI BERGABUNG DENGAN FISIP - UMTS PADANGSIDIMPUAN *** VISI :”Menjadi Fakultas Yang Unggul Dalam Penyelenggaraan Dan Pengembangan Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Berdasarkan Nilai-Nilai Keislaman Pada Tahun 2021 di Sumatera Bagian Tenggara”.***

Selasa, 28 Februari 2012

Jembatan Gunungtua Panyabungan Putus








         Ratusan rumah penduduk di Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal (Madina), Minggu (26/2) pagi terendam air.Banjir setinggi 1-2 meter diawali hujan lebat sejak pukul 18:30 Wib.  Desa yang terkena banjir yakni, Desa Gunung Manaon, Pagaran Tonga, Saba Jambu, Manyabar, Manyabar Jae, dan Sopo Batu. Banjir di duga kuat akibat meluapnya Sungai Rantopuran di Desa Gunung Tua dan Aek Kitang (Sungai Kitang) di perbatasan antara Desa Gunung Barani dengan Gunung Manaon yang mana banjir kali ini tergolong besar sejak tahun 2004.

      Data sementara BPBD, desa yang terendam banjir dan berlumpur yakni 300 rumah di Desa Gunung Manaon, 160 Pagaran Tonga, 72 Saba Jambu, 217 Manyabar, dan 175 Manyabar Jae. Total keseluruhan rumah terendam 884 unit. Sementara rumah hanyut 7 unit di Desa Sopo Batu, 3 unit di Desa Gunung Tua Lumban Pasir, 1 unit Gunung Tua Jae. Dan 30 unit rusak berat di Desa Sopo Batu. Data sementara Dinas Pertanian Dan Peternakan, Taufik Zulhandra, sawah terendam sebanyak 345 ha, dan 68 ha padi dalam kondisi menjelang panen terancam puso. Sedangkan kerugian ternak dan ikan masih dalam pendataan di lapangan.
Saat ini, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi di rumah keluarga dan kerabat, di masjid, dan tenda pengungsi yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang turun ke lokasi bersama pihak medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD Panyabungan.
        Proses evakuasi warga khususnya di Desa Gunung Manaon yang menjadi “jantung” banjir pada malam kejadian sangat sulit dilakukan karena banjir begitu besar.
Selain rumah terendam, banjir mengakibatkan jembatan nasional di Desa Gunung Tua miring sehingga tidak bisa dilewati akibat abutmen jebatan jatuh. Untuk sementara arus lalu lintas di alihkan dari jalan jurusan Simpang Gunung Barani – Adio Jior. Pantauan terakhir, Pemkab Madina melalui Bupati, Hidayat Batubara bersama Ketua DPRD Madina, As Imran Khaitamy, meninjau lokasi bencana banjir sekaligus memberikan  bantuan Pemda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar