Banjir Panyabungan

Aek Mata Meluap 12 Desa Di Panyabungan Terendam Banjir  

Akibat hujan lebat yang turun sejak siang hingga sore, banjir melanda Kelurahan Penyabungan, Kecamatan Penyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (28/4) malam
.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, 12 desa yang terkena bencana adalah Desa Panyabungan 3, Desa Pasar Hilir, Desa Panyambungan 1, Desa Kayujati, Desa Sigalapang Julu, Desa Kampung Padang, Desa Panyambungan Julu, Desa Payambungan Tonga, Desa Payambungan Jae, Desa Adian Jior, Desa Gunung Manaon, dan Desa Pagaran Tonga.

Kepala BPBD Sumut, Alamsyah, malam ini mengatakan banjir terjadi  di Kecamatan Panyambungan, Kabupaten Madina, disebabkan meluapnya dua aliran sungai besar disana, yaitu aliran sungai Aek Mata, dan aliran sungai Ranopuran.

"Air mulai naik sekitar pukul 18.30 WIB petang tadi. Malam ini terus naik," katanya.

Lebih jauh dijelaskannya, akibat banjir bandang ini, mengakibatkan enam orang luka berat, empat orang luka ringan, dan 810 orang mengungsi. Dilaporkan juga beberapa rumah hanyut terbawa arus deras.

"Tim gabungan SAR bersama BPBD Madina sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi terhadap warga," kata Alamsyah.

BPBD Mandailing Natal bersama aparat lain dari TNI, Polri, Tagana, relawan dan masyarakat, hingga malam ini masih terus melakukan evakuasi dan penanganan bencana. Pendataan juga masih dilakukan.

"Saat ini kondisi cuaca masih hujan dan gelap, sehingga menyulitkan petugas melakukan evakuasi dan pendataan, " katanya.

Sementara itu, dari Pemkab Madina, juga sudah menyediakan selimut hangat, obat-obatan, dan pemeriksaan kondisi kesehatan terhadap warga yang mengungi kelokasi yang tidak terkena banjir.

"Saya sudah perintahkan untuk dilakukan evakuasi terhadap warga. Tenda dan selimut sudah diberikan ke warga, " kata Bupati Madina, Hidayat Batubara