
JALAN AEK LATONG AMBLAS
TAPANULI
SELATAN – Arus lalu lintas jalur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)-
Kota Medan dan kota lainnya di Sumatera lumpuh total karena Jalan Lintas
Sumatera (Jalinsum) di Desa Aek Latong, Kecamatan Sipirok, amblas
hingga kedalaman 50 meter.
Berdasarkan pantauan kemarin, lebar badan Jalinsum Aek Latong yang amblastinggal
setengah meter dari sebelumnya sekitar 20 meter. Ratusan warga dan
kendaraan terpaksa harus berhenti karena tidak bisa melintas. Banyak kendaraan yang harus mengambil jalur lain sehingga membutuhkan waktu
lebih lama untuk mencapai tujuan mereka.
Sejumlah warga yang sedang dalam perjalanan menuju Sipirok dan Kota Padangsidimpuan pun terpak sa berjalan kaki melewati badan jalan yang amblas. Selain itu, banyak yang menunggu dijemput oleh keluarganya dari Kota
Sipirok dan Kota Padangsidimpuan karena kendaraan mereka terjebak
macet dan tidak bisa melewati badan jalan yang amblas.
Dari
seluruh kendaraan yang tidak bisa melanjutkan perjalanannya, terlihat
sebuah ambulans yang membawa mayat. Sopir yang mengemudikan ambulans
dari Provinsi Jambi menuju Kota Tarutung ter sebut terpaksa menunggu
perbaikan jalan. Saat di temui, sopir bernama Arifin Siregar itu mengaku
su dah berjam-jam menunggu. ”Tapi saya tetap tidak bisa lewat. Saya
khawatir jika kondisinya masih seperti ini, maka mayat tersebut akan
membusuk,” ungkap Arifin .
Amblasnya Jalinsum Aek Latong turut berdampak terhadap
pendistribusian sayur mayur dan buahbuahan ke Kota Padang, Sumatera
Barat (Sumbar) karena truk pengangkut ikut terjebak dalam antrean. Para
sopir khawatir apabila mereka tidak bisa melintas dari jalan itu, hasil
pertanian itu akan busuk dan tidak bisa dijual. Karena tidak ada pilihan
lain, mereka tetap menunggu perbaikan jalan.
Jika mereka
memutar dari jalur lain, mereka membutuhkan waktu yang cukup lama dan
akan menambah biaya transportasi. “Sudah lima jam kami menunggu di
sini, tapi sampai sekarang belum juga bisa lewat. Saya khawatir,
buah-buahan yang kami bawa akan busuk apabila kami tidak bisa
melintas dari Aek Latong ini,” tutur Sahrul. Para pengendara berharap pe
merintah segera memperbaiki jalan tersebut sehingga me reka bisa
melintas dan membawa barang yang mereka angkut.
Meskipun
sebelumnya kondisi jalan ini sudah sering dikeluh kan, pemerintah
hingga kini belum turun tangan, termasuk dari pemerintah daerah setempat. Padahal, setiap hari, ratusan kendaraan sudah terlihat mengantre karena kesulitan melewati jalur ini. Belum lagi jika terjadi
longsor, di saat musim hujan. Sementara Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu
mengatakan, selain faktor alam, amblasnya jalinsum disebabkan
banyaknya truk bertonase berat yang melewati jalan tersebut.
Dia
sendiri menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Su matera Utara
(Sumut) yang dinilai lamban menangani Jalinsum Aek Latong yang
amblas. “Sebenarnya, saya sudah meminta pemerintah tingkat I melalui
Dinas Balai Jalan dan Jembatan untuk segera menurunkan alat berat ke
lokasi, tapi sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
(Dikutip dari : Koran Sindo Medan/07 Nopember 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar